MENGENANG PERPISAHAN ITU
Pernahkah engkau tahu
Bagaimana ku telan
Segala bara yang kau tinggalkan
Hingga kini?
Pernahkah engkau bertanya
Bagaimana aku bisa
Melangkah dengan segala pedih luka
Yang memarut hidup ku Hingga kini?
Pernahkah engkau sedar
Bahawa separuh dari ku telah mati
Sewaktu engkau melangkah pergi
Bukan kerna kerinduan kepada mu
Tapi engkau telah campakkan aku
Dalam kancah kekacauan
Oleh laku mu
Hingga aku bertanya
Kenapa dengan diri ku
Hingga kita jadi begini?
Engkau terus menyiksa ku hingga kini
Bukan kerna dendam mu
Tapi kerna kekeliruan diri mu sendiri
Dan engkau tak mampu
Mengakui segala kesilapan mu
Bukan aku tidak mampu
Merakam kesedihaan itu
Tapi
Cinta ku kepada mereka berdua
Membuat aku
Menelan ketulan bara
Yang kau tinggalkan
Sepanjang jalan
Bertahun lamanya
Ku pilih untuk berkata sekarang
Kerna tidak ada apa lagi
Yang menghalang
Mereka berdua pun sudah dewasa
Dan kita pun sentiasa tau
Waktu itu akan tiba juga
Dan akulah yang berhak bersuara
Terlalu banyak
Yang kau lakukan
Untuk membunuh ku
Tapi Aku tidak juga mati
Sebenarnya
Di antara kita
Siapakah yang lebih tersiksa?
ENGLISH TRANSLATION:
REMEMBERING THAT PARTING
Did you ever know
how I swallowed
the embers you left behind
till now?
Did you ever asked
how I keep walking
with all the pains and wounds
that scarred me
till now?
Did you ever realized
that half of me died
when you walked off
not because of missing you
but you had thrown me
into the mess of your own doing
so much that I kept asking
whats wrong with me
that we become like this?
you kept torturing me till now
not because of revenge
but its the confusion in yourself
and you can't afford
to admit your mistakes
Its not that I cant cast that sadness
but
my love to both of them
made me swallow the embers you left behind
years after you had gone
I chose to say it out now
because nothing stopping me
they both had grown up
and we both always know
that time will arrive
and its my turn to speak
You had done a lot
to kill me
but I did not die
actually
who is more tortured
between us?
Schipol-Amsterdam Dec 2014.
Pernahkah engkau tahu
Bagaimana ku telan
Segala bara yang kau tinggalkan
Hingga kini?
Pernahkah engkau bertanya
Bagaimana aku bisa
Melangkah dengan segala pedih luka
Yang memarut hidup ku Hingga kini?
Pernahkah engkau sedar
Bahawa separuh dari ku telah mati
Sewaktu engkau melangkah pergi
Bukan kerna kerinduan kepada mu
Tapi engkau telah campakkan aku
Dalam kancah kekacauan
Oleh laku mu
Hingga aku bertanya
Kenapa dengan diri ku
Hingga kita jadi begini?
Engkau terus menyiksa ku hingga kini
Bukan kerna dendam mu
Tapi kerna kekeliruan diri mu sendiri
Dan engkau tak mampu
Mengakui segala kesilapan mu
Bukan aku tidak mampu
Merakam kesedihaan itu
Tapi
Cinta ku kepada mereka berdua
Membuat aku
Menelan ketulan bara
Yang kau tinggalkan
Sepanjang jalan
Bertahun lamanya
Ku pilih untuk berkata sekarang
Kerna tidak ada apa lagi
Yang menghalang
Mereka berdua pun sudah dewasa
Dan kita pun sentiasa tau
Waktu itu akan tiba juga
Dan akulah yang berhak bersuara
Terlalu banyak
Yang kau lakukan
Untuk membunuh ku
Tapi Aku tidak juga mati
Sebenarnya
Di antara kita
Siapakah yang lebih tersiksa?
ENGLISH TRANSLATION:
REMEMBERING THAT PARTING
Did you ever know
how I swallowed
the embers you left behind
till now?
Did you ever asked
how I keep walking
with all the pains and wounds
that scarred me
till now?
Did you ever realized
that half of me died
when you walked off
not because of missing you
but you had thrown me
into the mess of your own doing
so much that I kept asking
whats wrong with me
that we become like this?
you kept torturing me till now
not because of revenge
but its the confusion in yourself
and you can't afford
to admit your mistakes
Its not that I cant cast that sadness
but
my love to both of them
made me swallow the embers you left behind
years after you had gone
I chose to say it out now
because nothing stopping me
they both had grown up
and we both always know
that time will arrive
and its my turn to speak
You had done a lot
to kill me
but I did not die
actually
who is more tortured
between us?
Schipol-Amsterdam Dec 2014.
0 comments:
Post a Comment