Thursday, August 27, 2009

Pantun Ultraman Pun Ada! (Metafora kot?).

Ini merupakan hasil tulisan santai anak saya dengan kawan-kawannya dalam bulan puasa 2005. Mula-mula saya agak marah kerana merosakkan pantun-pantun Melayu. Tetapi bila saya baca banyak kali, saya ketawa tak henti-henti lalu menolong mereka membuat dan melengkapkan pantun untuk menggalakkan kreativiti . Semoga terhibur.

~: Pantun UltraMan :~

Pulau Hokkaido jauh ketengah
Gunung Fuji bercabang tiga
Hancur Raksase di'fire' Ultraman
Ultraman yg baik dikenang jua.

Dua tiga Raksase berlari
Maner nak samer Raksase Kero
Dua tiga Ultraman boleh kucari
Maner nak samer Ultraman Taro.

Kalau roboh Kota Narita
Papan di Tokyo Ultraman dirikan
Kalau sungguh itu keje Raksase
Badan dan kepaler dierUltraman 'fire'kan.

Kajang Pak Malau kajang berlipat
Kajang hamba mengkuang layu
Kalau Ultraman Ace tak cukup kuat
Ultraman Taro datang membantu.

Buai laju-laju
Sampai Pokok Sena
Apa dalam baju?
Ader lampu menyala.

Mengata dulang paku serpih
Boleh fire terus lawan pulak lebih-lebih.

Sudah geharu cendana pula
Sudah kalah di'fire' pula.

Orang berbudi kiter berbahase
'Fire' diberi pada raksase

slamat pose!!

jaa nak balaz pantun tapek
so get readdy

sorong papan tarik papan,
pokok bonsai atas perahu,
jikalau raksakser mendatangkan beban,
ultraman hempuk guner penyapu,

sayang selasih buah bidara,
dari Kobe dibawa ke Sarawak,
muler-muler ultraman kene dera,
lampu menyala raksakser teriak,

siakap senohong gelama ikan duri,
bercakap bohong lamer-lamer mencuri,
ultraman naik geram raksakser sumer mati,
sebab di fire bertubi-tubi,

hisap rokok tembakau cina,
baru diimport dari hiroshima,
raksakser menang, father of ultra menjelma,
habis sumer ultraman dijentik telinga,

dari dulu sampai le,
ultraman asyik pakai baju yang samer,
diorang nee tak besar-besar ker?
samer jer sampai biler-biler?

en hayata memandu toyota,
ultraman ace selalu dibuli,
lalu dipanggil father of ultra,
habiz raksakser dibuat capati

berakit-rakit ke hulu,
berenang-renang ke nagasaki,
ultraman asyik-asyik dipukul dahulu,
tapi xnah nampak ultraman mati

dengan pertolongan mak ultra

0 comments: