Wednesday, June 22, 2011

SEORANG SENIMAN KELIRU

sejak awal
sudah terlihat
wajahnya yang sebenar
dan lakon yang bakal ku saksikan

sedikit pun aku tak terkejut
kerna seperti yang lain
dia menjadi alat mereka
tanpa disedarinya
dia masuk perangkap itu
lalu lengkaplah sudah potret itu
bukan lagi igauan kacau di mayapada

benarkah seorang seniman
wujud dalam diri mu
atau oportunis murahan yang memualkan?
saban hari
engkau menjaja keharuman politikus songsang itu
yang membeli jiwa mu
dengan jutaan ringgit

maaf
aku mengenali dia
dengan kaca mata ku sendiri
sejak berdekad dulu
hingga saat ini
aku belum mampu memaafkan
kerna terlalu besar dosanya kepada ku

seniman itu
ku kira cukup keliru
kerna se saat dia bercakap tentang tasauf
di saat lain tidak berbaju ia
di hadapan seorang perempuan
dengan kesopanan yang tiada
mungkin mau menggodanya?
ah! menjijikkan

seniman ku
dangkal amat rupanya engkau
untuk orang seperti ku
seni mu pun
terlalu kasar untuk ku
pergi jauh dari ku


Mei 2010.

0 comments: