Thursday, August 21, 2008

Saudara Yang prihatin

Tahukah kalian
betapa sukarnya melangkah sendirian
walau pun kata mereka
tingkah ku seperti perempuan berkaki waja
kerna ada kalanya
aku hampir tenggelam
dalam celaru membuat pertimbangan

Ya
cahaya Nya yang menyuluh ku
dan itulah yang harus ku damba
tapi pastinya seorang teman seiring jalan
dapat berkongsi rasa
saat-saat kecewa
atau setiap kali tertusuk belati di belakang
mainan musuh yang berwajah teman

Saudara ku
yang pastinya
ranjang itu ada mawar dan durinya
dan telah lama aku menimbang rasa
lalu sedikit demi sedikit
ku kumpul doa dan kekuatan dari Nya
dan kepasrahan ini
membuatkan aku meneruskan langkah
mendekatinya

saudara ku
pinjamkan kekuatan kalian
iringi langkah ku dengan doa
jangan robekkan keyakinan itu
dengan suara sumbang mempertikai keputusan
kerna kalian tidak tau
siapa sebenarnya dibelakang tabir permainan
percayalah
dalam doa dan istiqarah
aku tak melihat yang lain
pasti ada hikmahnya
kami bertemu semula
dan segala misteri
terburai tanpa dipinta
ah begitulah pekerjaan Nya!

Saudara ku
dia bukanlah yang paling sempurna
dan aku pun tak pernah mencari yang demikian
tapi tahukah kalian
kami telah lama bersama
dalam satu perjalanan
walau pun tak pernah bertemu muka
tapi langkah ku dan langkahnya tetap sehaluan
walau bertahun kami terpisah
dirintang ombak badai tsunami yang menggegar

Saudara ku
fahamilah
dan berikan doa kalian
dia yang tertusuk belati pengkhianatan
biarkan aku yang merawat lukanya
kerna aku berada dipuncak
oleh pengorbanan dan kesakitannya
kalau pun kalian melihat ini suatu kejanggalan
yang tak terjangkau akal budi pemikiran
tapi renunglah dengan fikir taqwa
bahawa inilah pilihan ku
kerna kita tak kan faham
hikmah di coretan kanvas Nya

0 comments: